Powered By Blogger

Jumat, 29 Januari 2010

Tag Foto dan Komentar pada wall rawan picu kecemburuan

Siapa sich yang ga doyan facebook-an? Siang malam online utak-atik profil n' wall udah jadi habit bagi kebanyakan orang.Tapi, awas! Jejaring sosial ternyata juga bisa memicu kecemburuan pasangan.

Dunia maya memicu perubahan besar dalam peradaban manusia.Berkenalan tak perlu lagi dilakukan secara formal.Ada perantara baru yang praktis,informatif dan jauh lebih menarik.Namanya situs pertemanan.

Diantara sekian banyak situr pertemanan yang saat ini paling populer adalah Facebook.Jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg pada tahun 2004 tersebut memaparkan info mengenai penggunanya secara rinci.Semua bisa diakses hanya dengan menjadi teman seseoran.

Namun,ada hal lain yang perlu diwaspadai para pengguna Facebook.Ternyata bukan hanya pertemanan yang bisa diperantarai situs ini,melainkan juga rasa cemburu.

Penelitian para ahli dari University of Guelph,Kanada membuktikan hal tersebut.Hasil penelitian itu dipublikasikan di jurnal berjudul Cyber Psychology & Behavior vol.12 pada 2009.

Sebanyak 308 mahasiswa sebagai responden diberi pertanyaan seputar penggunaan Facebook,latar belakang sosial,serta fakta-fakta seputar hubungan asmara mereka.Hasilnya,diketahui bahwa intensitas penggunaan Facebook mampu memicu kecemburuan pasangan mereka.

Hal itu disebabkan segala hal yang terpapar di wall dan foto Facebook menyajikan informasi yang bersifat ambigu dan menimbulkan kecurigaan.Komentar di wall dari orang yang dianggap saingan cinta bisa memicu kecemburuan.Selain itu,tagging foto bisa jadi senjata makan tuan.Jika seseorng di tag dalam foto oleh mantan pacarnya,tak mustahil perang besar dengan kekasih bisa terjadi.

Samantha Siciliano,salah satu responden mengatakan bahwa dirinya bisa cemburu hanya karena menemukan komentar "you look cute" di wall mantannya. "Kalau dia kirim SMS atau menelepon gadis lain,aku ga akan benar-benar melihatnya.Tapi di Facebook,aku bahkan semua orang bisa membaca" komentarnya.

Namun,tidak berarti keasyikan ber-Facebook harus dihentikan demi ketentraman hubungan asmara.Langkah yang benar adalah berhati-hati mengumbar informasi pribadi dan comment pada profil social network tersebut.

Happy Facebook-ing!